kumpulan puisi-puisi

Catatan sang pemimpi

Kenistaan kini kucipta

Penyesalan selalu ada

Disetiap akhir kucipta

Aku hina karena diriku sendiri

Ya Allah

Ku selalu mengharap ampunan-Mu

Pejamkan matamu

Bayangkan aku ada disamping kalian

Saat itu pun aku ikut bahagia

Tersenyum penuh harap

Salam ku rindu kalian

Cirebon, 19 Juli 2010

Selamat tinggal Boi

Lambaian tanganmu kan kuingat selalu

Wajah layumu menjadi cerita hariku

Kesedihan menghiasi Stasiun Cirebon

Rela

Tak rela

Harus rela

Ku akan selalu di hatimu

Bila kau rindu

Pejamkan matamu

Bayangkan ku ada disampingmu

Jangan kau sedih

Bila kau sedih ku kan ingat kamu

Jangan menyerah

Ku kan menjadi tiada

Kau harus semangat

Berawal dari sapa

Bertukar kata

Berbagi rasa

Berbagi cinta

Hati kan berkata

Cinta tak kan dusta

Hati kan berkata

Rasa itu ada

Rasa ini ku pintakan pada-Nya

Ku harap keridhoan

Biar rasa ini selalu dijaga

Dan tak mengotori ketulusan cinta kita

Berharap

Bukan cinta yang sia-sia

Bukan rasa yang percuma

Namun sebuah hasrat yang kan jadi lentera

Ketika hati menjadi kelabu

Perubahan

Dipuja banyak manusia

Tapi sulit

Semua tak bisa

Tapi dengan cinta semua menjadi bisa

Cinta hidup dalam hati

Keyakinan ada dihati

Hati adalah raja bagi jiwa

Hati cermin

Dengan cinta yang ku abadikan padamu

Walau bukan yang pertama

Semuanya karena Allah semata

Semoga kamu menerima aku apa adanya

Semoga kamu menerima posisimudalam hatiku

Tak ada kata

Tak ada rasa

Hatiku beku

Jiwa tak tenang

Ego menghiasi sikapmu

Adakah rasa untukku ??

Rasa tulus walau sedikit

Tapi kalau itu semua prinsipmu

Ya sudahlah...

Diujung senja

Kutatap kemisteriusan

Diujung malam

Kumenanti jawaban

Semua hilang karena hujan

Akhirlah semua harapanku

Ketika rindu menggelorakan jiwa

Ketika itu aku menanti sapa

Kini ku sendiri mendekap harap

Ku sapa kerinduan

Kau buat kegundahan

Hidup ini sepi tanpa sapaanmu

Aku tak berdaya tanpa kabarmu

Wahai kekasihku

Luangkan waktumu tuk sapa diriku

Wahai kekasihku

Kabarkan rindumu padaku

Aku selalu menunggu cinta kasihmu

Walau tak sampai ujung senja

Kali ini ku bisu

Bila orang bertanya tentang cinta dunia

Kali ini ku mencari

Cinta yang bisa menjadi sayap bagi jiwa ini

Tuk mengantarkan aku pada Illahi

Tiga hati jangan kamu anggap menyakitkan

Aku sayang sama kamu

Aku cinta kamu

Tapi cintaku bukan karena hatiku

Cintaku karena Illahi

Jangan menganggap aku main-main

Dengan cintaku padamu

Walau kamu yang kedua

Itu karena tingkahmu

Kamu bukan rumput bagi cintaku

Tapi kamu adalah mawar yang belum mekar

Karya sebuah wujud keindahan hidupmu

Kata akan menjadi indah

Bila orang yang mengatakan penuh dengan cinta

Gundah hati menjadi penghias kertas yang putih

Semua cerita menjadi hidup

Bila orang jujur yang mengatakan

Kisah cinta

Kisah luka

Kisah setia

Semua hidup dalam hati

Ketika kesetiaan

Meminta cinta yang dulu kembali mengabdi

Kamu membisu penuh rasa salah

Tak percaya akan kata yang tulus

Walau semua itu terjadi

Aku akan berusaha mendapatkannya

Tuk menemaniku menghadap Illahi Robbi

Ketika semua kembali membawa harap padamu

Ketika itu hati bersahajakan cinta yang dulu

Kata tak membuat hati bahagia

Aku datang dengan rindu yang tak ada ruang curahan

Hadirmu kini semu

Wajahmu, tubuhmu, sikapmu, canda tawamu

Membawa susana kemesraan

Tapi senyummu penuh akan harap

Hanya kau tak sadari itu

Kata mu tak kan membuatku mundur

Tuk tetap memberikan obor kehidupan

Dulu luka menghiasi laga kesetiaan

Kini waktu tersenyum tuk tetap berkarya

Hari memberi bara kesemangatan

Tuk tetap bersahaja pada cinta dulu

Yang kelamakan waktu dan ruang

Indah hari ini

Senyum menghiasi pagi

Kumbang menari melihat mawar mekar

Burung terbang melihat cahaya pagi

Ikan-ikan memulai petualangannya

Meraungi samudra

Hari ini

Hari indah

Mimpi malam tadi

Membuat semua menjadi indah

Cahaya wajahmu

Bersinar di dalam mimpiku

Bayanganmu menari-nari disetiap sela sadarku

Hanya mimpi tempat terindah kita bertemu

Rindu yang menggebu kini menjadi indah

Rindu mempertemukan kita dalam mimpi

Usaplah keringatmu yang membasahi keningmu

Angkatlah ke atas dagumu yang layu

Jangan menyerah

Jangan mengalah

Bangunkan

Bangkitkan semangat juangmu hingga membara

Yakinkan ini adalah puncak segalanya

Berbanggalah karna kau Sang Juara

Luapkan energi terhebatmu

Terangi bumi dengan penuh semangatmu

Hadirkan buih keringat

Basuhi jiwa

Lalu busungkan dadamu

Semangatlah SANG JUARA

Usaplah keringat yang mengalir membasahi keningmu

Angkat ke atas dagu muyang tertunduk layu

Jangan menyerah

Jangan mengalah

Bangunkan

Bangkitkan semangat juangmu hingga membara

Yakinkan

Pastikan inilah puncak segalanya

Berbanggalah

Karna kau adalah

SANG JUARA

Yang mempunyai mimpi yang tinggi

buktikan

Ketika kita membuka mata

Ketika itupun nikmat-Nya berhamburan di muka bumi

Nikmat-Nya menjadikan semuanya indah

Akan lebih indah lagi bila kita bersyukur

Semua yang hidup

Semua yang mati

Mendapatkan nikmat dan laknat-Nya

Semua itu tergantung kita

Hidup pilihan

Penuh dengan tipu

Hidup perjuangan

Butuh pengorbanan

Hidup keindahan

Waktu modalnya

Menjadi indah

Menjadi rusak

Tergantung waktu yang kita gunakan

Tapi semua akan menjadi indah dan bahagia

Bila kita dekat pada-Nya

Modal hidup kita

Terus berjalan

Tapi kita masih lalai

Sampai kapankah ???

Sinar bintang malam ini

Menggantikan canda tawamu

Sejuknya angin malam ini

Menjadi pengganti cerita cintamu

Malam ini pohon berdzikir

Air hujan memberi ketentraman

Sang bulan menjadi penerang

Melengkapi indahnya malam

Semua saling membutuhkan

Dan selalu berdzikir pada-Nya

Sejuknya angin pagi

Membuat manusia lelap dalam tidurnya

Bisikan iblis jahanam

Melalaikan kewajiban sholat

Wahai anak manusia

Bangunlah dari tidurmu

Bersyukurlah pada-Nya

Semua kebaikan hari ini bisa kau raih lagi

Lihatlah burung terbang walau petang

Pohon bergoyang

Walau dingin menyelimutinya

Rumput-rumput bersahaja bersama embun

Bumi berdzikir mengharap hujan

Langit berdzikir mengharap terang

Bunga-bunga berdoa

Agar mentari datang kembali

Semua saling membutuhkan

Tapi dibalik semua itu

Semata hanya mencari ridho-Nya

Masa yang indahnya datang-Nya membawa berkah

Kebaikan-Nya hari ini sudah terbuka

Rahmat-Nya kini menjadi buruan bagi setiap manusia

Keindahan-Nya kini mulai menghiasi kehidupan

Rizki-Nya kini berhamburan disetiap ruang

Hanya untuk hamba-Nya

Tapi hanya saja hamba-Nya buta akan kenikmat-Nya

Wahai manusia semua

Keindahan, kenikmatan, keberkahandan rizki-Nya

Kini sudah diberikan pada kamu semua

Carilah, jangan berdiam patung

Kejarlah jangan berhenti

Niatkanlah mencari ridho-Nya

Tapi mulailah harimu ini dengan sholat dhuha

Karna itukunci mendapatkan semua itu

Keyakinanmu

Luntur oleh maslah cintamu

Hancurlah keyakinanmu

Cinta dianggap benci

Benci dianggap karma

Kritikan dianggap tak setia

Rayuan dianggap cinta

Carilah cinta suci

Jalin cintamu dengan ketakwaan

Binalah dengan akidah

Berpeganglah dengan fiqih islam

Cinta suci

Cinta yang menjaga aurat

Cinta yang bisa menjaga diri

Dari siksa dunia dan akhirat

Cinta suci

Selalu dihiasi dengan budi pekerti

15 juni 2010

Pagi cerah

Mentari pun tersenyum

Pohon-pohon berdoa untukku

Burung-burung berterbangan

Mencari ridho Illahi

Hanya tuk pintakan doa tuk ku

Angin memberi kabar pada semua

Tuk berdoa tuk ku

Buku-buku berkata pada sang Khaliq

Dia berdoa untukku

Ikan-ikan pun berdoa untukku

Semua mendoakan aku

Karena semua selalu ku doakan

15 juni 2010

Aku terdiam membisu

Menatap malam dengan kenanaran

Air mata menghalangi ku berkata

Semua kata-kata hanya mengabdi pada-Nya

Aku selipkan doa tuk semua

Sahabat pelipur lara

Hanya doa yang dapat ku ucapkan pada semua

30 januari 2010

Pagi, masa lalu akan pergi

Pagi, masa yang berarti

Pagi, lembaran baru

Pagi, awal untuk maju

Pagi, penuh masalah

Nanti, penuh bahagia

Kegagalan, jadikan pelajaran

Keberhasilan, jadikan impian

30 Januari 2010

Selamat tinggal kenangan

Pagi ini kau harus berjalan

Menyusun harapan

Merubah pandangan

Selamat datang impian

Kau harus menyambutnya dengan kedewasaan

Lembaran putih perjuangan

Kini telah kau raih kembali

Awal kedewasaan jadilah awal perubahan

Dewasa

Kau kini sudah dewasa

Siapkan diri melawan masalah

Jangan takut dengannya

Hadapi dengan kesabaran

Kalau au tak mampu

Sahabatmu ini siap membantu                                       

Pagi tiba

Aku meminta pada-Nya

Jagalah hubungan kita berdua disetiap pagi datang

Siang menyapa

Aku memohon pada-Nya

Agar hubungan kita selalu ditunjukkan jalan kejujuran

Menjelang senja aku memohon lagi

Semoga hubungan kita diberi obor kesetiaan

Senja memudar menjadi petang

Aku berdoa pada-Nya

Semoga dimalam nanti

Hubungan kita berdua diberi keindahan

Malam diraungi lelah

Tubuh tak berdaya

Ku rebahkan dengan berdoa

Semoga aku dipertemukan walau dalam mimpi

Kesadaran kembali beraksi

Sejak itu ku berharap pada-Nya

Agar aku selalu diberi kesetiaan

Ketika malam semakin melarutkan kantuk semua orang

Aku sadar dengan penuh harap pada-Nya

Semoga hubungan kita berdua

Diridhoi dan dijaga oleh-Nya

Harapan

Tekad

Akan sirna oleh masa

Masalah menjadi benalu

Yang akan merusak semua

Tanpa keteguhan hati

Semua akan mati

Harapan dan tekad

Hanya akan tetap ada dengan mimpi

Mimpi dasar harapan dab tekad

Mimpi awal tuk segalanya

Tanpa mimpi orang kan berhenti

Malam, misteri bagi orang tak beriman

Malam, punuh hikmah bagi orang beriman

Malam, penuh keindahan bagi orang yang sedang senang

Malam, penuh pengharapan bagi orang yang belum terjawab

Malam, penuh rindu bagi orang yang jauh

Malam, penuh dusta bagi orang pembohong

Malam, sesungguhnya indah

Bagi siapa yang bersyukur dan merasakan anugerah-Nya

Cahaya itu hanya aku yang melihat

Yang mempunyai cinta

Yang tak pernah pudar walau waktu membalik keadaan

Cahaya itu baru memulai

Dengan menahan angin yang meredupkan

Walau semua jadi mimpi jalani dengan hati

Dengan keyakinan pada Illahi

Semua akan menjadi berarti

Dan tak pernah mati

Jangan kau berhenti bermimpi

Walau tak pernah berarti

Malam sepi tanpamu

Canda tawamu jadi bayang

Wajah memudar penuh harap

Malam sepi tanpa ceritamu

Telinga pilu tak mendengar cerita cintamu

Malam sangat sunyi

Aku pening tanpa puisi-puisimu

Hadirmu kuharap selalu

Pagi telah lama

Aku lihat cahay dari wajahmu

Mataku takut dengan dosa

Hanya kata sapaan sopan yang bisa kulakukan

Jauh memandang tak sanggup pandang

Aku pergi dengan penuh tanya

Aku pergi dengan penuh harap

Semoga kau selalu

Cahaya itu selalu ada padamu

Kini aku tersenyum ketika cinta menjadi indah

Mawar ku siram dengan cinta

Kini mengharumi orang yang dekat

Cintaku kini menjadi terang

Setelah ku beri cahaya Illahi

Yang bisa menerangi orang

Walau dia baru mengenalnya

Malam ini aku bangga

Malam ini sepi

Tanpa kata yang indah

Yang datang dari pujangga

Malam ini ku tunggu kata yang menggugah hati

Yang diam tercengkeram sunyi

Malam ini aku kesepian

Tanpa kata dan suara

Hanya nyanyian hati

Yang jadi penghibur

Ku ingin jadi yang pertama

Tapi itu tak bisa

Ku ingin yang terbaik

Tapi tak mungkain

Aku merasa

Bila orang merasa

Aku tahu

Bila rang malu

Hujan membawa kabarmu

Tapi aku tak bisa pergi

Aku terkurung sunyi

Mata tak dapat menanar kembali

Hati tak tunduk lagi

Aku lumpuh dalaqm pikir

Hanya lamunan yang terukir

Bayangan hanya jadi pelipur

Mata yang marah

Rasa tak lagi merasa

Bayangmu

Menggantikan semua

Fikiran tak terfokus

Hanya bayanganmu yang terfokus

Dalam pandangku

Entah kenapa

Bila kamu bertemu aku dalam keadaan tak utuh

Jangan kamu tertawakan

Mungkin kamu juga akan merasakannya

Billa kamu berhenti tersenyum

Ingatlah aku

Senyummu kurasa

Aku selalu ada untukmu dan tersenyum

Walau menyakitkan

Bila kamu sedih

Jangan kamu sampaikan pada hatimu

Bila kamu marah

Jangan katakan pada hatimu

Tersenyumlah

Biar hatimu selalu tersenyum

PERASA MERASA RASA

Aku merasa apa yang kau rasa

Walau sedikit yang aku rasa

Aku merasa walau kau tak merasa

Biar rasa ini selalu aku rasa

Walau tak sedikit kau rasa

Biar rasa ini selalu ada

Walau tak pernah menganggap ada

Rasa biar merasa

Walau tak pernah sempurna

Rasa biar merasa

Walau hati tak pernah bersama

Biar rasa menjadi cerita

Biar rasa menjadi kenangan

Biar rasa menceritakan

Pada semua yang punya rasa

Aku pergi dengan cinta

Aku tunggu dengan cinta

Aku bawa cinta

Semuanya ada cinta

Tapi kenapa

Kau malah membalasku dengan kebencian

Aku sadar

Bahwa kau tak suka kedatanganku

Tapi kenapa kau mengadu

Kau tega padaku

Apa kau tak merasa

Harapan jauh menyapa dirimu

Cintamu akan ku bawa mati

Kenanganmu kan kuwariskan ke anak cucu ku nanti

Cerita cinta kita kan ku jadikan sejarah

Kata-katamu terangkai indah

Cita-citamu tak terawang mata

Asa-mu mengalir dalam sel otak

Cintamu selalu dipenuhi aral-aral kehidupan

Kuatkan cita-citamu

Kehidupan akan mati

Karena hilangnya mimpi

Cinta akan mati

Karena tidak disayangi lagi

Harapan akan mati

Karena tak ada keyakinan

Usaha

Sesuatu yang berharga

Keberanian pewujudnya

Hasil tak kan adil

Skill, hal yang harus kita ukir

Berjuang akan hasil

Kalau disertai persiapan

Keyakinan, kan membuat kita tenang

Ketenangan, kan membuat kita senang

Rasa yang melekat dalam jiwaku

Itu hanya impian belaka

Keputusan mutlak ada di tanganmu

Tapi aku tidak mau

Ketika ku meraih cinta yang dulu

Ada seseorang yang tersakiti

Lebih baik yang sakit aku

Peluharalah cintamu dengannya

Aku sangat menghormati cinta

Aku kan tanggung semua derita

Biar kau melarang cinta

Ku tetap mengenang cinta

Yang pernah mengisi hidupku

Cinta kan ku simpan

Walau kita tak bersama

Cinta adalah ibadah

Cinta anugrah

Kesucianmu di balik jilbabmu

Kecantikanmu

Terpancar oleh keindahan jilbabmu

Jilbabmu akan memancarkan cahaya

Yang bisa membuat orang tak berdaya

Tutuplah auratmu dengan jilbab

Sebelum kau menyesal di hari nanti

Cahaya kasih terpancar dari sikapmu

Cahaya cinta tertanam di hati lembutmu

Menyebut namamu

Membahagiakan aku

Dan dengan menyebut sifat-sifatmu

Menggilakan kegelisahanku

Jangan lupakan aku

Cinta lama sudah ku simpan

Semua kenangan telah ku musiumkan

Dalam lubuk penantian

Cinta yang baru sedang ku pilih

Kehidupan masa depan

Sedang ku persiapkan

Malam menyapa dalam

Bayanganmu datang membawa cintaku

Ku terdiam membisu

Kata-kata indahku tak lagi ku katakan

Ku nasehati cintaku

Agar selalu bertahan bersamamu

Biar ia mengerti

Tentang kehidupan cinta baru

Malam ini kuhadirkan bintang

Tuk menjadi penjagamu

Atas kuasa-Nya

Malam penuh harap yang mulia

Semoga menjadi awal yang bahagia

Ketulusan kau dan aku semoga menjadi akar

Yang menjadikan bunga mekar

Indah atas ridho-Nya

SAHABAT

Sahabat, kau adalah keperluan jiwaku

Pelengkap hidupku

Aku tanpamu rapuh

Aku tanpamu runtuh

Sahabat, kau ladang hatiku

Yang kutaburi dengan kasih

Yang kubayar tunai

Dengan ucapan terima kasih

Sahabat, kau pulau naunganku

Dikala senang dan sedih

Aku singgah dipelukanmu

Sahabat

Jangan tinggalkan aku